3 Langkah Menjadi Greenpreneurship
Sumber: greenbusinessconference.blogspot.com

Entrepreneurship / 1 January 2015

Kalangan Sendiri

3 Langkah Menjadi Greenpreneurship

Tiurma Ida Purba Official Writer
5801

Greenpreneurship merupakan wirausaha sosial. Pengusaha ini memiliki cara kerja yang berbeda dengan wirausaha pada umumnya. Greenpreneurship memiliki basis sharing (berbagi). Pola pikir yang dipakai adalah benefiting each other (saling menguntungkan). Faktor –faktor yang mendukung usaha adalah kekayaan sumber daya alam, sosial masyarakat, dan keberagaman budaya. Keunikan menjadi greenpreneurship adalah bukan hanya membagi keuntungan tetapi juga berbagi kepada lokal bio (keragaman hayati setempat). Berikut ini ada beberapa langkah awal greenpreneurship dalam menjalankan usahanya :

1.      Assessment

Langkah awal yang perlu anda lakukan adalah studi dan survey lapangan. Datalah potensi lokal tempat yang akan dituju. Surveylah apa saja kekayaan sumber daya alam dan kebudayaan yang dimiliki oleh tempat tersebut. Jangan lupa untuk pelajari kemampuan masyarakat lokal.

 

2.      Survei  Kebutuhan

Salah satu cara untuk menekan kegagalan dan menciptakan sebuah produk adalah mengubah hulu menjadi hilir, dan hilir menjadi hulu. Sebuah pembelajaran dari ciputra way ini di percaya dapat menjadi metode yang tepat.

 

3      Membagi Benefit ( Benefit Sharing)

Ketika pengusaha masuk ke dalam suatu daerah maka perlu di lakukan benefit sharing. Benefit yang di bagi adalah bukan uang tetapi hal – hal positif lainnya. Contoh benefit lainnya adalah :

a.      Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Dengan memanfaatkan masyarakat sekitar maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mayarakat tidak hanya mendapatkan upah hasil kerjanya, namun mereka juga mendapatkan hasil produk berkualitas.

 

b.      Pelestarian Lingkungan

Greenpreneurship dapat melakukan pelestarian lingkungan. Contohnya saja : dengan memanfaatkan urin dan kotoran kambing untuk membuat tanah subur.

 

c.      Pelestarian Kekayaan Budaya Lingkungan

Kebudayaan adalah kekayaan intelektual yang dimiliki suatu daerah. Setiap kebudayaan masing-masing daerah berbeda-beda. Para masyarakat seharusnya menjaga setiap budayanya dengan cara melestarikan. Dengan cara mengangkat kembali kebudayaan adalah cara terbaik agar tidak dilupakan.

 

Greenpreneurship harus mengambil manfaat dan membagikannya kembali. Ingatlah pembagian yang setimpal kepada masyarakat setempat adalah cara terbaik untuk menjaga hubungan.

 

Sumber : berbagai sumber/by tiur
Halaman :
1

Ikuti Kami